Monday, December 16, 2013

Analisa Usaha Tani Tomat

BAB I
PEMBAHASAN
1.1 PENGOLAHAAN TANAH
            Pengolahan tanah pertama dilakukan dengan system mengikis atau mencangkol tanah kemudian gulma di sekitar lahan itu akan diserakkan ke atas bedengan yang  akan di buat dengan lebar 90 cmdan tinggi bedengan 35 cm,setelah gulma di serakkan ke atas bedengan yang akan di buat kemudian  di siram dengan urin kelinci. Setelah itu akan di lakukan penutupan gulma ,,kemudian akan di berikan pupuk organik  seperti kompos.
Setelah kompos di taburkan akan di lakukan penutupan dengan tanah sampai merata  dan kemudian di tambah dengan pupuk dasar yang berupa Anorganik.Adapun pupuk dasar anorganik yang diberikan yaitu ;
            -Phonska
            -Kcl    
            -SP 36
            -Dolomit
            Setelah dilakukan penaburan pupuk dasar dibiarkan selama satu minggu  kemudian akan dilakukan pemasangan plastik mulsa yang berwarna hitam perak dengan panjang 680 m, lebar 90 cm. setelah mulsa terpasang di biarkan selama 3-4 hari dan di lakukan pelubangan plastic mulsa  dengan jarak 35 cm antar lubang dengan meggunakan kaleng susu yang telah dipanaskan .Dan setelah selesai pelubangan akan di lakukan penanaman.

1.2 SISTEM PENANAMAN
            Sebelum melakukan penanaman terlebih dahulu membuat persemaian bibit.Untuk memudahkan perawatan tempat penyemaian itu maka di lakukan di atas bilahan bambu ,,dan tanah yang digunakan untuk penyemain bibit berupa tanah yang bersih yang telah di ayak  dan di campur dengan kompos .Setelah media pembibitan selesai maka akan diberikan lubang sedalam 0,5 cm.dan dilakukan penyemaian biji 2/lubang.Bila bibit sudah berkecambah atau mempunyai umur  sekitar 20 hari makan akan dilakukan pemindahan ke lahan yang telah di siapkan .bibit yang akan di tanam terlebih dahulu di surtir (dipilih) dengan tujuan pertumbuhan tanaman  itu normal.

1.3 PEMELIHARAAN TANAMAN
            Pengendalian hama penyakit
Adapun hama yang menyerang tanaman tomat adalah :
1.      Kebul
 Gejala serangan hama kebul adalah membuat pucuk tanaman tomat kering.
2.      Penggerek buah
 gejala serangannya adalah membuat buah tomat menjadi berlubang dan mengeluarkan cairan dari dalam buah tersebut.
Adapun hama penyakit terhadap tanaman tomat tersebut adalah :
-Busuk daun (phythopthora infestan)
 gejala yang tampak pada tanaman tomat terserang penyakit jamur ini adalah sbb:
            1.pada buah terdapat bercak abu-abu kecoklatan .
            2.Daging buah busuk.
            3.Pada daun  terdapat bercak-bercak coklat kehitam-hitaman seperti cacar.
            4.Bercak hitam makin lama makin meluas.
            5.pada serangan lanjut daun mongering dan ada juga yang busuk.
-Penyakit layu bakteri
Gejal penyakit ini adalah:
            1.tanaman kelihatan layu.
2.pertumbuhan tanaman tidak sempurna ,biasanya tanaman tumbuh kerdil dan hidup merana.
3.Serangan penyakit yang berat dapat mengakibatkan tanaman menjadi mati.
-Penyakit bakteri (xanthomonas solanacearum)
Penyakit bakteri yang menyerang tanaman sayuran tomat adalah xanthomonas solanacearum yang gejalanya sbb:
1.bila tanaman dicabut kemudian batangnya di pijit akan keluar cairan seperti susu.
2.tanaman seluruhnya layu seperti tersiram air panas.
1.4 CARA PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
            Pngendalian hama dan penyakit dilakukan berdasarkan cuaca atau iklim dan berdasarkan pengamatan ,pengendalian ini dengan menggunakan pestisida seperti:
1.curacceron
2.acrobat
3.sultrikop
4.octanil
5.tripia
6.antracol
7.score
            Dosis penyemprotan dalm satu hand spayer berkisar dengan air 12n liter/tangki yaitu dilihat dari serangan penyakit tersebut.Dan jugs dilskukan pemangkasan tunas dan daun yang di anggap tidak berfungsi .Sebelum tanaman tomat rebah maka di pasang tiang lanjaran dengan panjang tiang 2,5 meter dan jarak antar tiang 1 meter.Dengan pemasangan tali rapiah pertama dan seterusnya dengan jarak 35 cm ke atas.
1.5 PEMUPUKAN
            Pemupukan susulan antara barisan tanaman  yang sudah di buat pemupukan susulan dilakukan sesuai dengan penamatan dan tanda-tanda tanaman yang sudah membutuhkan unsur hara .pupuk susulan yang diberikan setelah tanaman berumur 20-25 hari  setelah tanam dan di lakukan pemupukan seterusnya 14 hari sekali. Adapun jenis pupuk yang digunakan :
            -Hitdrokompelex
            -RI bas
            -pathen kali butir
            Dosis pupuk yang digunakan adalah 1 gram/lubang  dalam sekali pemupukan susulan.setelah melakukan pemupukan susulan dengan cara menabur pupuk ke lubang ,setelah penaburan pupuk kemudian disiram, dengan air satu gelas aqua 220 ml.Penyiraman pupuk yang telah dilakukan dilat dari larutan pupuk ,bila pupuk belum larut maka penyiraman tetep akan di lakukan. Atau cara lain yang dapat di gunakan adalah dengan melarutkan pupuk terlebih dahulu ke dalam drum/tangki lalu di aduk dan kemudian baru di tuangkan pada lubang tanaman tanpa mengenai daun tanaman tomat ini.
1.6 PASCA PANEN
Tanaman tomat dapat di panen bila buah sudah masak 60%-70% ,pemanenan dilakukan 4 hari sekali.setelah di lakukan pemanenan maka di lakukan penyurtiran dengan membedakan besar buah .Setelah di sortir atau di pilah baru di masukkan kedalam kemasan atau wadah yang telah di siapkan .
Alat untuk pasca panen adalah:
-keranjang
-koran
-tali rapiah.

BAB II
 CONTOH USAHA TANI
CONTOH USAHA TANI YANG DI LAKUKAN OLEH SEORANG PETANI TOMAT
Karakteristik Petani:
Nama Petani:SUMARDJO
Alamat                        :Desa Paya Dedep,Kec Jagong Jeget Kab Aceh Tengah
Usia Petani  ;65 Tahun
Tanggungan Petani:
            Petani memiliki 4 tanggungan yang terdiri dari 3 anak dan 1 istri.Anak yang pertama mengemban pendidikan pekuliahan semester genap (8). Anak yang kedua dan yang ke tiga mengemban pendidikan SMA.
Komoditi :
            Komoditinya adalah tanaman tomat.
Luas lahan:
            Luas lahan yang di pakai adalah 0,5 hektar dengan 5 mulsa.
Produksi:
            Produksi total keseluruhan dari pertama panen hingga sekarang sudah mencapai kurang lebih 25 ton.
            Alasan saya mengambil sampel tanaman tomat karena tanaman ini juga memiliki peran yang sangat penting  dalam suatu usaha tani yang juga memiliki ke gunaan yang sangat penting pul adalam produksi makanan di dunia.




BAB III
ANALISI USAHA TANI TOMAT
Analisis Usaha Tani Tomat
(Luas 0,5/Setengah  Hektar)
I. Persiapan Lahan
A. Bahan
-  Dolomit                                1.000 kg@Rp150         Rp    150.000
-  Pupuk Kandang                             10.000 kg@Rp250         Rp 2. 500.000
-  Pupuk NPK                                      750 kg@Rp3.500         Rp 3.000.000
-  Pestisida alami untuk tanah                              9 kg@Rp8.500        Rp    100.000
-  Mulsa                                                5 rol@Rp400.000       Rp 2.000.000
                                                                                               
---------------Subtotal Rp 7.600.000
B. Tenaga Kerja
-  Pembersihan Lahan                         40HKP@Rp12.000      Rp   280.000
-  Pengolahan Tanah                          80HKP@Rp12.000      Rp   960.000
-  Perawatan Bedengan                     80 HKP@Rp12.000       Rp1.000.000
-  Pengapuran                                      5HKW@Rp10.000     Rp50.000
-  Penaburan Pupuk Kandang          18HKW@Rp10.000       Rp   180.000
-  Penaburan Pupuk Buatan                5HKW@Rp10.000      Rp   50.000
-  Pemasangan Mulsa                        24HKW@Rp10.000      Rp   240.000
                                                                                               
--------------Subtotal  Rp2.480.000
II. Pembibitan dan Persemaian
A.Bahan
-  Polibag                                                 8kg@Rp15.000        Rp  120.000
-  Benih                                                  5pak@Rp65.000       Rp  325.000
-  Sungkup Plastik                               37 mRp3.500               Rp  129.500
                                                                                                --------------Subtotal           Rp67.400
B. Tenaga Kerja
-  Semai                                            23HKW@Rp10.000       Rp  230.000
-  Pembuatan Lubang Tanam              5HKP@Rp12.000       Rp  60.000
-  Penanaman & Penyulaman                     20HKW@Rp10.000        Rp  200.000
                                                                                                -------------Subtotal           Rp  490.000
III. Pemeliharaan
A. Bahan
-  Ajir                                           11.000batang@Rp150        Rp1.650.000
-  Insektisida                                      10liter@Rp150.000       Rp1.500.000
-  Fungisida                                                 33kg@50.000       Rp1.650.000
-  Perekat Serangga                             5 liter@Rp120.000      Rp  600.000
-  Fungisida Hayati Patogen Tanah      5 kg@Rp50.000          Rp  250.000
-  Pupuk Daun                                     3 liter@Rp25.000        Rp  75.000
-  Zat Pengatur Tumbuh                     2 liter@Rp65.000        Rp  130.000
-  Rafia                                                                8 kg@Rp15.000       Rp  120.000
-  Herbisida                                          5 liter@Rp50.000        Rp  250.000
                                                                                                -------------Subtotal           Rp622.5000
B. Tenaga Kerja
-  Pemangkasan                             30 HKW@Rp10.000         Rp   300.000
-  Pasang Ajir                                  15 HKP@Rp12.000         Rp   180.000
-  Pupuk Susulan                           10 HKW@Rp10.000         Rp   100.000
-  Penyemprotan                              80 HKP@Rp12.000        Rp1.200.000
-  Panen & Pascapanen                               15 HKW@Rp10.000            Rp1.50.000
                                                        45 HKP@Rp12.000         Rp540.000
-  Mandor                                            4 bln@Rp500.000       Rp2.000.000
                                                                                               
--------------Subtotal  Rp4.570.000

IV. Peralatan        
-  Sprayer/alat semprot                                    3buah@Rp300.000     Rp   900.000
-  Ember                                             10buah@Rp10.000      Rp   100.000
-  Drum                                               3buah@Rp200.000     Rp   600.000
-  Gembor                                            2 buah@Rp50.000      Rp     100.000
-  Peti                                           700 buah@Rp4.000           Rp2.800.000
                                                                                               
--------------Subtotal  Rp4.500.000


V. Sewa Lahan/Musim                                                                        Rp500.000
VI. Saung/Gubuk                                                                                             Rp    500.000
            Total                Rp26.932.400
Populasi tanaman        : 13.000 batang
Produksi                      : 25 ton
Hasil Panen                 : 25.000 kg x Rp3.000
                                    : Rp75.000.000
Keuntungan           : Rp75.000.000–Rp26.932400 = Rp48.067.600
Catatan :   HKP = Hari Kerja Pria, HKW = Hari Kerja Wanita
              Penanaman dilakukan pertama kali, sehingga sarana produksi selain benih, pupuk, dan pestisida harus disediakan.