Thursday, June 13, 2013

Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

SEL HEWAN

Pengertian Sel Hewan

Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.

Sel hewan terdiri dari vesikel, mitokondria, sentriol, nukleus, nukleolus, kromatin, ribosom, retikulum endoplasma,mikrotubulus, membran plasma, vakuola, sitosol, selaput inti, badan golgi, lisosom, dan vesikel.


Bagain-Bagian Sel Hewan Dan Fungsinya

a.       Membran Sel Berfungsi untuk mengatur pertukaran zat, sebagai pelindung, tempat menerima rangsang.
b.      Nukleus Berfungsi sebagai tempat pengendalian aktivitas sel, tempat AND yang berfungsi sebagai faktor keturunan.
c.       Retikulum Endoplasma Berfungsi sebagai sintetis dan transportasi berbagai macam zat kimia.
d.      Kompleks Golgi Berfungsi untuk merakit mikro molekul yang kaya karbohidrat.
e.      Ribosom Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein.
f.        Mitokondria Berfungsi sebagai tempat respirasi aerob.
g.       Lisosom Berfungsi sebagai tempat mencerna bahan-bahan dari luar sel dan bahan yang tidak dipakai dari dalam sel.
h.      Badan Mikro Berfungsi mengandung enzim katalase dan oksidasi disebut perolisisum, yang mengandung enzim untuk daun asam glioksiat disebut pada tumbuhan.
i.         Sentrosom Berfungsi sebagai peran dalam pembelahan sel yaitu pada pergerakan kromatin.
j.        Sentriol Berfungsi untuk mengontrol pembentukan benang-benang gelondong selama pembelahan sel.

Ciri – Ciri Sel Hewan :
1.          Tidak memiliki dinding sel
2.            Tidak memiliki plastida
3.            Memiliki lisosom
4.            Memiliki sentrosom
5.            Timbunan zat berupa lemak dan glikogen
6.            Bentuk tidak tetap
7.            Pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit

Gambar Sel Hewan



Gambar Sel Hewan

Diagram tiga dimensi sel hewan, termasuk organelnya


SEL TUMBUHAN
Pengertian Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan merupakan  bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi:
Vakuola yang besar (dikelilingi membran, disebut tonoplas, yang menjaga turgor sel dan mengontrol pergerakan molekul di antara sitosol dan getah. Dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein, dalam banyak kasus lignin, dan disimpan oleh protoplasma di luar membran sel. Ini berbeda dengan dinding sel fungi, yang dibuat dari kitin, dan prokariotik, yang dibuat dari peptidoglikan.
Plasmodesmata, merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel memungkinkan setiap sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan lainnya. Ini berbeda dari jaringan hifa yang digunakan oleh fungi. Plastida, terutama kloroplas yang mengandung klorofil, pigmen yang memberikan warna hijau bagi tumbuhan dan memungkinkan terjadinya fotosintesis.
Kelompok tumbuhan tidak berflagella (termasuk konifer dan tumbuhan berbuga) juga tidak memiliki sentriol yang terdapat di sel hewan.

Tipe sel Tumbuhan
Sel Parenkim - Sel ini memiliki fungsi untuk menyokong berdirinya tumbuhan, juga merupakan dasar bagi semua struktur dan fungsi tumbuhan. Sel parenkim memiliki dinding primer yang tipis, dan sitoplasma yang sangat fungsional. Sel ini hidup saat dewasa, dan bertanggung jawab terhadap fungsi biokimia.

Sel kolenkim
Sel kolenkim tersusun sebagai berkas atau silinder dekat permukaan korteks pada batang dan tangkai daun serta sepanjang tulang daun besar pada helai daun. Kolenkim jarang ditemukan pada akar. Kolenkim adalah jaringan hidup, erat hubungannya dengan parenkim, dan terspesialisasi sebagai penyokong dalam organ yang muda. Bentuk sel berkisar antara bentuk prisma hingga bentuk memanjang. Sel-sel kolenkim memiliki dinding primer yang lebih tebal dibandingkan sel-sel parenkim. Dinding tidak menebal secara merata dan itu merupakan ciri khasnya. Sel-sel parenkim tidak memiliki dinding sekunder dan lignin.

Sel sklerenkim
Sel sklerenkim membentuk kumpulan sel yang berkesinambungan atau berupa berkas yang ramping. Selain itu, sklerenkim juga terdapat tersendiri di antara sel-sel lain. Sklerenkim dapat berkembang dalam tubuh tumbuhan primer ataupun sekunder. Dindingnya tebal, sekunder dan sering berlignin, dan pada saat dewasa protoplasnya bisa hilang. Jaringan sklerenkim juga termasuk tipe jaringan permanen sederhana. Ada dua tipe sel pada jaringan ini, yaitu, serabut dan sklereida. Kedua macam sel tersebut berdinding sangat tebal yang mengandung selulosa dan lignin yang disekresikan oleh protoplas sel-sel itu. Protoplas mati apabila dinding mencapai tebal maksimumnya. Serabut adalah sel-sel yang sangat panjang dengan ujung sel lancip. Serabut memiliki kekuatan dan fleksibilitas yang besar. Karena kekuatan serta kelenturannya maka sel-sel ini digunakan orang dalam pembuatan lilitan, tali, tikar dan berbagai tekstil. Sklereida seperti serabut berdinding tebal dan keras, namun sel sklereida pendek dan tidak sepanjang serabut. Sklerida dapat ditemukan misalnya pada buah apel, sklereida membangun bagian penting pepagan pohon.

Tipe jaringan Sel Tumbuhan
Sel Arabidopsis
Jaringan epidermis - jaringan paling luar yang membungkus tumbuhan
Jaringan pengangkut - berperan dalam pengangkutan di dalam tubuh tumbuhan
Jaringan tanah - melakukan fotosintesis, penyimpanan makanan, dan penyokong struktur.
Parenkim - Dinding primer tipis, tidak memiliki dinding sekunder; dapat berkembang menjadi jaringan tumbuhan yang lebih terspesialisasi.
Kolenkim - Dinding primer yang tebal, bergabung untuk menyokong bagian tumbuhan yang sedang tumbuh.
Sklerenkim - Dinding sekunder tebal, menyokong bagian tumbuhan yang tidak tumbuh.

Bagian Sel Tumbuhan


Ø  Membran sel
Ø  Dinding sel
Ø  Plasmodesma
Ø  Vakuola
Ø  Tonoplas
Ø  Kristal
Ø  Plastida
Ø  Kloroplas
Ø  Leukoplas
Ø  Kromoplas
Ø  Badan golgi
Ø  Ribosom
Ø  Retikulum endoplasma
Ø  Mitokondrion
Ø  Mikrotubula
Ø  Mikrofilamen
Ø  Lisosom
Ø  Tubuh mikro
Ø  Hyaloplasma
Ø  Nukleus
Ø  Membran nuclear
Ø  Pori-pori nuclear
Ø  DNA
Ø  Kromatin
Ø  RNA
Ø  RNA duta
Ø  RNA transpor

Ciri – Ciri Sel Tumbuhan :
1.      memiliki dinding sel dan membran sel
2.      umumnya memiliki plastida
3.      tidak memiliki lisosom
4.      tidak memiliki sentrosom
5.      timbunan zat berupa pati
6.      bentuk tetap
7.      memiliki vakuola ukuran besar, banyak


Gambar Sel Tumbuhan




Gambar Sel Tumbuhan

Perbedaan Struktur Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Sel tumbuhan
Sel hewan
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan.
Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
Mempunyai bentuk yang tetap.
Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
Mempunyai dinding sel.
Tidak mempunyai dinding sel.
Mempunyai klorofil.
Tidak mempunyai klorofil.
Mempunyai vakuola atau rongga sel yang besar.
Tidak mempunyai vakuola, walaupun terkadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan).
Menyimpan tenaga dalam bentuk biji (granul) kanji.
Menyimpan makanan dalam bentuk biji (granul) glikogen.