Definisi Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM)
1. Menurut (Drs.Malayu
S.P.Hasibuan.2007) MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan
tenaga agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,karyawan
,dan masyarakat. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Marwansyah
(2010:3), manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai pendayagunaan
sumber daya manusia di dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi
perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber
daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan
kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan industrial.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut Mathis dan Jackson (2008, h.3) adalah rancangan sistem-sistem formal
dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara
efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi. Tujuan utama manajemen
sumber daya manusia adalah memperbaiki tingkat produktivitas, memperbaiki
kualitas kehidupan kerja, meyakinkan organisai telah memenuhi aspek-aspek legal
(Schuler dalam Edy Sutrisno.2010:8). Tujuan umum manajemen sumber daya manusia
adalah untuk memastikan bahwa organisasi mampu mencapai keberhasilan melalui orang.
Sistem ini dapat menjadi sumber kapabilitas organisasi yang memungkinkan
perusahaan atau organisasi dapat belajar dan menggunakan kesempatan untuk
peluang baru.
a. Tujuan khusus manajemen sumber daya
manusia adalah:
Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan karyawan cakap, dapat dipercaya dan memiliki motivasi tinggi.
Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan karyawan cakap, dapat dipercaya dan memiliki motivasi tinggi.
b. Meningkatkan dan memperbaiki
kapasitas yang melekat pada manusia kontribusi, kemampua dan kecakapan mereka.
c. Mengembangkan sistem kerja dengan
kinerja tinggi yang meliputi prosedur perekrutan dan seleksi yang teliti,
sistem kompensasi dan insentif yang tergantung pada kinerja, pengembangan
manajemen serta aktivitas pelatihan yang terkait kebutuhan bisnis.
3.
Menurut Henry Simamora 2006, tujuan manajemen sumber
daya manusia juga dibedakan menjadi 4 tujuan, antara lain :
a. Tujuan sosial
Manajemen sumber daya manusia bertujuan agar
bertanggung jawab secara sosial dan etis terhadap kebutuhan dan tantangan
masyarakat, serta meminimalkan dampak negatif tuntutan itu terhadap organisasi.
Manajemen ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas masyarakat dan
membantu memecahkan masalah sosial.
b. Tujuan organisasional
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memiliki
sasaran formal organisasi yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai
tujuannya. Melalui tujuan ini, manajemen sumber daya manusia berkewajiban
meningkatkan efektifitas organisasional dengan cara meningkatan produktivitas,
mendayagunakan tenaga kerja secara efisien dan efektif, mengembangkan dan
mempertahankan kualitas kehidupan kerja, mengelola perubahan dan
mengkomunikasikan kebijakan. Dan yang paling penting adalah untuk membantu
organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c. Tujuan fungsional
Merupakan tujuan untuk mempertahankan kontribusi
departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi. Dengan adanya tujuan fungsional ini, departemen sumber daya manusia
harus menghadapi peningkatan pengelolaan sumber daya manusia yang kompleks
dengan cara memberikan konsultasi yang berimbang dengan kompleksitas tersebut.
d.
Tujuan pribadi
Manajemen sumber daya manusia berperan serta untuk
mencapai tujuan pribadi dari setiap anggota organisasi yang hendak dicapai
melalui aktivitasnya di dalam organisasi. Oleh karena itu, aktivitas sumber daya
manusia yang dibentuk oleh pihak manajemen haruslah terfokus pada pencapaian
keharmonisan antara pengetahuan, kemampuan, kebutuhan dan minat karyawan dengan
persyaratan pekerjaan dan imbalan yang ditawarkan oleh manajemen sebuah
organisasi.
4. Ada tujuh aktifitas sumber daya
manusia, menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2008, p6) diantaranya:
a. Perencanaan dan analisis SDM
Lewat perencanaan SDM, manajer-manajer berusaha untuk
mengantisipasi kekuatan yang akan mempengaruhi persediaan dan tuntutan para
karyawan di masa depan
b. Kesetaraan kesempatan kerja
Pemenuhan hukum dan peraturan tentang kesetaraan
kesempatan kerja {EEO) mempengaruhi semua aktifitas SDM yang lain dan integral
dengan manajemen SDM.
c. Pengangkatan pegawai
Tujuan dari pengangkatan pegawai adalah memberikan
persediaan yang memadai atas individu-individu yang berkualifikasi untuk
mengisi lowongan pekerjaan di sebuah organisasi.
d. Pengembangan SDM
Dimulai dengan orientasi karyawan baru, pengembangan
SDM juga meliputi ketrampilan pekerjaan .
e. Kompensasi dan tunjangan
Kompensasi memberikan penghargaan kepada karyawan atas
pelaksanaan pekerjaan melalui gaji, insentif, dan tunjangan. Para pemberi kerja
harus memperbaiki dan mengembakan sistem upah dan gaji dasar mereka.
f. Kesehatan, keselamatan, dan
keamanan.
Jaminan atas kesehatan fisik dan mental serta
keselamatan dan kesehatan para karyawan adalah hal yang sangat penting.
g. Hubungan karyawan dan buruh atau
hubungan manajemen
Hubungan para manajer dan karyawan mereka harus
ditangani secara efektif apabila para karyawan dan organisasi ingin sukses
bersama.