Ir. Soekarno,
Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di
penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya melawan penjajah.
Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar
Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada siding BPUPKI tanggal 1 Juni
1945.Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 . Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke
Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno
dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada
tahun 1949.
Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konfrensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.Hampir seluruh hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang.
Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konfrensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.Hampir seluruh hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang.
contoh
2 Aku tersenyum sambil
mengayunkan langkah. Angin dingin
yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak.Kumasukkan
kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang
terasa begitu menyiksa. Wangi
kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika
aku telah kembali ke tanah air. Tapi
wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras di dalam dada,
namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan,
Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu
kepulanganmu dengan segenap cintanya.
Contoh
3 Tepat pukul 06.00 aku
terbangun, diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok seolah menyanyi
sambil membangunkan orang-orang yang masih tidur. serta dapat ku lihat burung-burung
yang beterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Dari timur sang surya menyapaku dengan
malu-malu untuk menampakkan cahayanya. Aku
berjalan ke halaman depan rumah tepat dihadapan ku ada sebuah jalan besar untuk
berlalu lintas dari kejauhan tampak sawah-sawah milik petani yang ditanami padi
masih berwarna hijau terlihat sangat sejuk, indah, dan damai. Dari kejauhan pula terlihat seorang
petani yang sedang membajak sawahnya yang belum ditanami tumbuhan, dan ada juga
petani yang sedang mencari rumput untuk makan binatang peliharaannya seperti
kambing, sapi, dan kerbau. Didesaku
rata-rata penduduknya sebagai petani.
Pagi ini terlihat sangat sibuk, di jalan
"terlihat ibu-ibu yang sedang berjalan menuju pasar untuk berjualan sayur.
Tetanggaku seorang peternak bebek yang juga tidak kalah sibuknya dengan
orang". Pagi-pagi sekali dia
berjalan menggiring bebeknya kerawah dekat sawah untuk mencari makan, bebek
yang pintar berbaris dengan rapi pengembalanya. Sungguh pemandangan yang sangat
menarik dilihat ketika kita bangun tidur. Dihalaman
rumah kakekku yang menghadap ketimur terdapat pohon-pohon yang rindang, ada
pohon mangga yang berbuah sangat lebat, disamping kiri pohon mangga dapat pula
pohon jambu air yang belum berbuah karena belum musimnya. Dan disebelah kanan rumah ada pohon
rambutan yang buahnya sangat manis rasanya. sungguh
pemandangan yang sangat indah yang sangat asri dan damai ini adalah tempat
tinggal kakek ku dan tempat kelahiran ku. Desa
yang bernama NAMBAHDADI ini adalah tempat yang paling aku kunjungi saat
liburan. Selain bisa bertemu
kakek dan nenek aku juga bias melihat pemandangan yang indah nan damai.
Contoh 4 Kanaya adalah gadis yang menyenangkan. Dia pun sangat disenangi
teman-temannya juga guru-gurunya di sekolah. Bagaimana
tidak? Dia adalah anak yang
periang, ramah, rendah hati, murah senyum, dan baik kepada semua orang. Namun, entah mengapa beberapa hari ini
dia mudah sekali tersinggung. Dia
pun tampak murung, selalu ingin menyendiri. Kanaya
jadi jarang berdandan. Rambut
yang biasanya dikepang dua dengan diberi pita yang cantik, beberapa hari ini
hanya dibiarkan tergerai begitu saja.