Ayat dalam Al Quran tentang “Binatang”
Di
dalam Al Quran, Alloh SWT membuat perumpamaan-perumpamaan, sebagai pelajaran
bagi manusia. Salah satu perumpamaan yang dipergunakan adalah binatang atau
hewan. Apabila kita belajar lebih dalam tentang binatang, perilaku, anatomi,
fisiologi, dan ilmu lainnya tentang hewan, Insya Alloh kita akan semakin takjub
dan mengakui kebesaran-Nya.
Kata:
Hewan/ Binatang/ Ternak
Dan
pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di
muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini.
(QS. Al-Jaatsiyah, 45: 4)
Dan
di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan
makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa
mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS. Asy-Syuuraa, 42:29)
Mereka
menanyakan kepadamu: “Apakah yang dihalalkan bagi mereka?” Katakanlah:
“Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang
buas yang telah kamu ajar dengan melatihnya untuk berburu, kamu mengajarnya
menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, Maka makanlah dari apa yang
ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas itu (waktu
melepasnya). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat cepat
hisab-Nya”. Mereka menanyakan kepadamu: “Apakah yang dihalalkan bagi mereka?”
Katakanlah: “Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh
binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatihnya untuk berburu, kamu
mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, Maka makanlah dari
apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas itu
(waktu melepasnya). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat cepat
hisab-Nya”. (Al Maidah: 4)
Hai
orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu
dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu supaya Allah
mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak dapat melihat-Nya.
Barangsiapa yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya azab yang pedih.
(AlMaiadah: 94)
Dihalalkan
bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai
makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan
diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram.
Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. (Al Maidah
: 96)
Dan
mereka mengatakan: “Apa yang dalam perut binatang ternak ini adalah khusus
untuk pria kami dan diharamkan atas wanita kami,” dan jika yang dalam perut itu
dilahirkan mati, maka pria dan wanita sama-sama boleh memakannya. Kelak Allah
akan membalas mereka terhadap ketetapan mereka. Sesungguhnya Allah Maha
Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (Al An’am 139)
Dan
di antara binatang ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada
yang untuk disembelih. Makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu,
dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu
musuh yang nyata bagimu, (Al An’am: 142)
Dan
kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku; dan dari
sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain
lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau
yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan
kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar. (Al An’am: 146)
Dan
sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya
untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu
sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai. (Al A’raf: 179)
Sesungguhnya
binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang yang
pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun. Sesungguhnya binatang (makhluk)
yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang yang pekak dan tuli
yang tidak mengerti apa-apapun. (Al Anfal: 22)
Sesungguhnya
binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang
kafir, karena mereka itu tidak beriman. (Al Anfal: 55)
Sesungguhnya
perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami
turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu
tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak.
Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula)
perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya,
tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami
jadikan (tanaman tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit,
seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan
tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berfikir.(Yunus:24)
Dan
tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi
rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (Huud:
6)
Hingga
apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman:
“Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan
dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan
terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman.” Dan tidak beriman
bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit. (Huud: 40)
Sesungguhnya
aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang
melatapun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di
atas jalan yang lurus.” (Huud: 56)
Dan
Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang
menghangatkan dan berbagai-bagai manfa`at, dan sebahagiannya kamu makan. (An
Nahl: 5)
Dan
sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu.
Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang
bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.
(An Nahl: 66)
Dan
Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan
bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa
ringan (membawa) nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan
(dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu onta dan bulu kambing, alat-alat
rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu). (An Nahl:
80)
Demikianlah
(perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah
maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi
kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya,
maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah
perkataan-perkataan dusta. (Al Hajj 30)
Dan
bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada
mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah
kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh
(kepada Allah), (Al Hajj :34)
atau
apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka
itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
jalannya (dari binatang ternak itu). (Luqman: 44)
Dan
apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang
melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia
dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. (An Naml: 82)
Dan
berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri.
Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. (Al Ankabut: 60)
Dia
menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan
gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan
memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan
air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan
yang baik. (Luqman: 10)
Dia
menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya
dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang
ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga
kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang
mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka
bagaimana kamu dapat dipalingkan? (Az Zumar:6)
Allah-lah
yang menjadikan binatang ternak untuk kamu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan
sebagiannya untuk kamu makan. (QS Al Mu’min: 86)
(Dia)
Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri
pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula),
dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang
serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Asy
Syura: 11)
Dan
Yang menciptakan semua yang berpasang-pasang dan menjadikan untukmu kapal dan
binatang ternak yang kamu tunggangi. (Az zukhruf: 12)
Katakanlah:
“Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang
diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu
bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi –karena sesungguhnya semua
itu kotor– atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa
yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Al Anam 145)